TELUSURSULTRA.COM, KONUT – Dalam rangka menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe Utara, AKBP Rico Fernanda, memimpin langsung Latihan Pra Operasi (Latpraops) Sikat 2025 di Aula Sanika Satyawada Polres Konawe Utara, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Kompol Sumarso, S.Sos, para pejabat utama (PJU) Polres Konut, perwira, serta 32 personel yang terlibat dalam operasi berdasarkan surat perintah nomor SPRIN/746/X/OPS.1.3./2025.
Latihan diawali dengan laporan dari Kasiwas Polres Konawe Utara, Iptu Wayan Suparta, yang bertindak sebagai perwira pelaksana. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebagai bentuk penghormatan dan semangat nasionalisme sebelum memulai kegiatan.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Rico Fernanda menekankan pentingnya keseriusan seluruh peserta dalam mengikuti setiap arahan dan petunjuk selama latihan praoperasi. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi benar-benar dijadikan pedoman dalam pelaksanaan operasi di lapangan.
“Saya harap rekan-rekan benar-benar memperhatikan dan mempedomani setiap arahan dari pemapar materi. Operasi Sikat 2025 ini harus bisa memberikan hasil nyata, yakni menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Konawe Utara tetap aman dan kondusif, bukan malah sebaliknya,” tegas Kapolres.
AKBP Rico menjelaskan, Operasi Sikat 2025 merupakan langkah preventif yang dilakukan Polri, khususnya Polres Konawe Utara, untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang perayaan akhir tahun. Operasi ini juga menjadi upaya antisipatif terhadap potensi meningkatnya aktivitas masyarakat, arus mudik, serta kemungkinan munculnya tindak kriminalitas.
Adapun sasaran utama dari operasi ini meliputi berbagai kejahatan yang meresahkan masyarakat, antara lain:
– 3C: Pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
– Kejahatan jalanan (street crime): Premanisme, pemerasan, dan pungutan liar.
– Penyalahgunaan senjata tajam, senjata api, dan bahan peledak.
– Penyelundupan di wilayah perairan.
– Penyakit masyarakat (pekat): Contohnya, penjual miras ilegal dan premanisme.
– Target Operasi (TO): Seperti residivis dan daftar pencarian orang (DPO).
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa latihan praoperasi ini bertujuan mempersiapkan personel, strategi, serta sarana pendukung agar pelaksanaan Operasi Sikat 2025 dapat berjalan maksimal.
“Latihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi langkah penting untuk menyamakan persepsi dan kesiapan seluruh personel. Dengan perencanaan yang matang, kita dapat menekan potensi gangguan kamtibmas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat di Konawe Utara,” ujarnya.
Tepat pada pukul 09.20 WITA, Kapolres Konawe Utara secara resmi membuka kegiatan Latihan Pra Operasi Sikat 2025. Dengan dimulainya latihan ini, diharapkan seluruh jajaran Polres Konawe Utara siap siaga dalam menjaga keamanan wilayah sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang berjalan dengan aman, damai, dan tertib. (REDAKSI)

 
																				 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 












