Banjir Dukungan, Asosiasi IUJP Konut Siap Berkontribusi Terhadap Kemajuan Daerah

TELUSURSULTRA.COM, KONUT – Ketua Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Desa Watukila, Kecamatan Lasolo, Safar Emba, turut buka suara tentang persoalan kesenjangan di wilayah pertambangan Konawe Utara (Konut).

Dia menyatakan dukungan penuh terhadap terbentuknya Asosiasi Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) Konawe Utara. Dirinya menilai diberdayakannya pengusaha lokal yang bergerak disektor jasa pertambangan oleh para pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) merupakan solusi konkrit untuk menyelesaikan persoalan kesenjangan itu.

Dia menyoroti bahwa selama hampir dua dekade ini sumber daya alam Konawe Utara dinikmati oleh pihak-pihak dari luar daerah. Ketua DPW Relawan Prabowo Sultra itu, berpendapat hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Pertambangan yang mewajibkan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk menggunakan kontraktor lokal.

“Kami atas nama Kopdes Merah Putih Watukila mendukung dan mengapresiasi terbentuknya Asosiasi IUJP Konawe Utara. Selama ini, sumber daya alam kita hanya dinikmati oleh orang-orang dari luar. Ini bertentangan dengan undang-undang pertambangan yang mengatur bahwa pemegang IUP wajib menggunakan kontraktor lokal,” ujar Safar, Rabu (3/9/2025).

Dengan adanya Asosiasi IUJP Konawe Utara, Safar Emba berharap tidak ada lagi alasan bagi pemegang IUP untuk mengabaikan kontraktor lokal. Ia juga menekankan perlunya dukungan dari pemerintah daerah dalam bentuk regulasi yang jelas dan tegas.

“Asosiasi IUJP membutuhkan dukungan pemerintah. Perlu dibuat Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur syarat-syarat untuk menerbitkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) IUP, yang mewajibkan menggandeng IUJP lokal,” tambahnya. (REDAKSI)

BERITA TERBARU