Pemda Perkuat Komitmen Wujudkan Konut Jadi Kabupaten Layak Anak

RAGAM, KONAWE UTARA893 Dilihat

TELUSURSULTRA.COM, KONUT
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) memperkuat komitmen untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA). Kamis (25/5/2023) digelar rapat koordinasi gugus tugas pra verifikasi KLA di salah satu hotel di Kota Kendari.

Rapat koordinasi dibuka Wakil Bupati, H Abuhaera. Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) setempat itu diikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga vertikal seperti Badan Pusat Statistik Kabupaten Konut.

Abuhaera pada saat membuka kegiatan mengatakan untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak di Konawe Utara dibutuhkan peran seluruh stake holder yang ada. Pemda Konut dalam hal ini membentuk tim gugus tugas untuk mensinergikan seluruh stake holder.

“Pemda tidak akan mampu melakukannya sendiri. Hal ini perlu dilakukan secara lintas sektoral dengan mendapat dukungan dari OPD terkait, dunia usaha, media massa dan lembaga masyarakat,” ungkap Abuhaera.

Dia menambahkan demi mendukung terwujudnya kabupaten layak anak di Konut Pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan membuat sebuah peraturan daerah (Perda) nomor 4 tahun 2022 tentang kabupaten layak anak.

Pemda Perkuat Komitmen Wujudkan Konut Jadi Kabupaten Layak Anak

Produk hukum ini tentunya merupakan dasar pemerintah setempat untuk mengimplementasikan kebijakan pemenuhan hak anak dan perlindungan terhadap anak.

Dia berharap seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat berkoordinasi dengan baik bekerja dengan maksimal untuk tercapainya target mewujudkan Konut sebagai kabupaten layak anak.

“Kan kita juga bangga penilaian tingkat nasional kita bisa terlibat. Hanya dua kabupaten di Sultra yang akan dinilai. Kita salah satunya. Jika kita berhasil mencapai penilaian yang maksimal itu membuktikan bahwa koordinasi antar dinas terlaksana dengan baik dilapangan,” tuturnya.

“Kalau lolos sebagai kabupaten layak anak pimpinan kita akan diberikan penghargaan. Itu bukti bahwa kita tidak diam tapi kerja nyata,” sambungnya.

Kepala Dinas P3A, Hj Sarlina menuturkan pelaksanaan rakor dengan lintas sektoral itu guna menghadapi penilaian Indikator Kabupaten Layak Anak yang akan dilaksanakan 5 Juni mendatang. Pihaknya dalam menyambut verifikasi itu harus benar-benar siap agar Konut bisa dikategorikan sebagai kabupaten layak anak.

Dikatakan, saat ini kabupaten Konawe Utara sudah berada dikategori pratama dengan poin 530 menuju kabupaten layak anak. Dalam penilaian sebelumnya Konut sempat mencapai poin 700 namun mendapat pengurangan point akibat terkendala ketersediaan data penunjang yang diminta oleh pihak kementerian. Untuk itu dia berharap kali ini tidak terjadi hal serupa dan meminta kerjasama yang baik dari semua pihak.

Dia menyebut dua dinas yang paling menunjang untuk memperoleh point tinggi dalam penilaian nanti. Diantaranya Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Dinas kesehatan yang menaungi seluruh Puskesmas yang ada diharapkan bisa mengkoordinir untuk menyediaan ruang bermain untuk anak dan ruang menyusui di masing-masing Puskesmas.

Begitu pula di kantor-kantor OPD dan pelayanan publik diharuskan membuat ruang bermain anak dan ruang menyusui bayi. “Verifikasi data nanti melalui zoom. Diharapkan kepala OPD yang kami undang agar hadir untuk ikut memberikan jawaban dari pertanyaan tim verifikasi dari kementerian,” pinta Sarlina. (REDAKSI)