TELUSURSULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) memperoleh predikat sebagai kabupaten dengan manajemen keuangan terbaik dari seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hasil ini didapatkan setelah Pemerintah Provinsi setempat melakukan evaluasi rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024.
Penobatan Kabupaten Konut sebagai daerah terbaik ini tertuang dalam surat keputusan gubernur. SK tersebut diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Dr Safruddin di dampingi Wakil Ketua I DPRD Konut I Made Tarubuana, Jumat (22/8/2025).
Prestasi dibidang pengelolaan keuangan ini bukan kali pertama saja diperoleh Pemkab Konut. Sebelumnya juga daerah ini kerap menerima penghargaan dalam segi pengelolaan keuangan baik ditingkat provinsi maupun nasional.
Sekda Safruddin mengatakan hasil evaluasi dari Pemprov menunjukkan bahwa Kabupaten Konawe Utara mampu mengelola keuangan daerah dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari menurunnya utang jangka pendek daerah yang signifikan hingga mencapai 95%.
“Rasio SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) kami juga memadai untuk menutupi utang jangka pendek, sebuah indikator penting dalam stabilitas fiskal,” terang Safruddin.
Dengan bangga, Safruddin mengungkapkan bahwa dengan kondisi saat ini, hanya Kabupaten Konawe Utara yang memiliki kemampuan SILPA yang memadai untuk mengatasi utang jangka pendeknya. Sebuah kemampuan manajemen keuangan yang luar biasa dari seluruh pihak terkait.
Dari hasil evaluasi Pemprov, pemerintah daerah Konut mendapatkan rekomendasi untuk terus memperkuat manajemen utang, meningkatkan pendapatan asli daerah, dan melakukan restrukturisasi utang jangka pendek. Transparansi data keuangan juga perlu ditingkatkan untuk memudahkan pemantauan dan evaluasi di masa mendatang.
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Konut dan merupakan bukti komitmen kami dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab,” ujar Safruddin yang turut didampingi Kepala BKAD, Drs Irwan. *ADV
