Pemdes Otipulu Salurkan BLT DD Tahap Satu 2023 Kepada 25 Keluarga Kurang Mampu

TELUSURSULTRA.COM, KONUT
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat desa melalui melalui dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahap satu sudah mulai dilakukan oleh pemerintah desa di tanah air. Tak terkecuali Pemerintah Desa Otipulu Kecamatan Wawolesea Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pemdes Otipulu melakukan penyaluran BLT Dana Desa tahap satu tahun 2023 sejak Rabu (12/4/2023). Penyalurannya dilaksanakan di mesjid desa setempat dan turut disaksikan ketua BPD dan aparat desa.

Usai menyerahkan, kepala desa Otipulu, Kurnia mengatakan penyaluran BLT bagi masyarakatnya berjalan dengan hikmat karena dilakukan pada bulan suci ramadhan. Dimana masyarakat sangat menantikan hal itu untuk keperluan menyambut hari raya idul fitri 1444 hijriah.

Lebih lanjut, Kurnia menambahkan tahun 2023 ini tercatat 25 keluarga di desa Otipulu yang mendapat bantuan berupa uang tunai tersebut. Semua penerima telah dinyatakan layak sebagai penerima manfaat bantuan dari pemerintah pusat melalui dana desa itu.

Wanita yang baru memulai karir politiknya sebagai kepala desa Otipulu itu menjelaskan keluarga yang berhak menerima bantuan langsung tunai BLT DD adalah warga kurang mampu yang belum tersentuh bantuan sama sekali. Seperti penerima program keluarga harapan (PKH) maupun bantuan pemerintah non tunai (BPNT).

“Sesuai  dengan peraturan penggunaan dana desa tahun 2023 masih menjadi prioritas utama sebagai langkah penanganan kemiskinan ekstrim,” Kata Kurnia.

Lebih jauh dia merinci BLT Dana Desa yang disalurkan itu yakni periode Januari hingga maret atau tiga bulan. Setiap keluarga penerima manfaat memperoleh uang tunai sebesar Rp 900 ribu karena setiap satu bulan dianggarkan sebesar Rp 300 ribu.

“Semoga uang tunai yang diterima oleh masyarakat desa Otipulu bisa bermanfaat dan  digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari serta bisa meringankan beban ekonomi masyarakat,” Pungkasnya. (REDAKSI)