TELUSURSULTRA.COM, JAKARTA – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 bertema “Memberdayakan Umat Membangun Negeri” di Asrama Haji Embarkasi Jakarta, 25-28 September 2025. Ratusan perwakilan BKMT dari seluruh Indonesia hadir dalam agenda ini.
Ketua Umum BKMT, Syifa Fauzia, menegaskan peran penting majelis taklim dalam pemberdayaan umat, khususnya perempuan.
Ia juga mengenang kiprah pendiri BKMT, Prof. Tuty Alawiyah yang menjadikan organisasi ini berkembang menjadi majelis taklim terbesar di Indonesia dengan mayoritas anggota perempuan.
“Majelis taklim bukan hanya tempat belajar, tapi harus punya peran besar dan nyata bagi masyarakat. Melalui BKMT, kita satukan kekuatan umat untuk membangun bangsa,” kata Syifa, Jumat (26/9/2025).
Syifa mengatakan Rakernas kali ini fokus pada penguatan nilai kebangsaan, perencanaan program strategis 2026-2031 dan optimalisasi sumber daya manusia BKMT yang kini tersebar hingga pelosok daerah.
Sementara Senator DPD RI sekaligus Dewan Pembina BKMT, Dailami Firdaus, menambahkan bahwa BKMT harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam dakwah dan pemberdayaan umat.
“InsyaAllah BKMT akan semakin kuat, semakin kompak, dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Marilah kita niatkan BKMT ini untuk menjadi penguat amal jariyah kita, khususnya dalam menjalankan aktivitas dakwah,” ajaknya.
Hal serupa disampaikan Menteri Desa PDTT Yandri Susanto yang mengajak BKMT berkolaborasi dalam program Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
“Kami sedang menjalankan program Desa Bersinar (Bersih Narkoba), saya mengajak BKMT untuk berkolaborasi dan mengambil peran agar masyarakat bisa menghindari Narkoba, termasuk melalui dakwah-dakwah yang dilakukan,” pungkas Yandri.(REDAKSI)