TELUSURSULTRA.COM, KONUT
Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara (Konut) ikut ambil bagian dalam menjaga stabilitas harga barang selama ramadan 1446 hijriah di Konut. Belum lama ini, menjelang ramadan personil Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) turun langsung melakukan monitoring di pasar-pasar tradisional maupun toko ritel modern.
Masyarakat harus berhati-hati jika mempunyai niat melakukan spekulasi stok barang berupa penimbunan hingga berakhir pada kenaikan harga. Kini, praktik curang itu tengah dipantau oleh pihak kepolisian di Bumi Oheo.
Polres Konut ingin memastikan cukupnya ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat selama ramadan. Selain itu Polres Konut juga berkomitmen turut menjaga stabilitas harga pasar.
Hal itu merupakan langkah strategis pihak kepolisian sebagai bagian dari upaya preventif dan represif dalam menjaga keseimbangan pasar serta melindungi hak-hak konsumen. Langkah ini mengacu pada UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, pengawasan terhadap harga dan ketersediaan barang pokok menjadi krusial dalam mencegah praktik spekulasi yang dapat merugikan masyarakat luas.
Ketika melakukan pengawasan langsung, Unit Tipidter Polres Konut, yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Patria Wanda Sigit bersama Kanit Tipidter IPDA Raynaldo Sembiring. Kegiatam iti juga turut diikuti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Konawe Utara.
Berdasarkan hasil monitoring diketahui bahwa stok kebutuhan pokok masih dalam kategori aman. Namun tim memprediksi akan adanya fluktuasi harga pada beberapa komoditas strategis. Mengantisipasi hal tersebut Polres Konut menegaskan akan melakukan upaya pencegahan.
Yaitu akan terus melakukan pengawasan secara intensif guna mengantisipasi adanya spekulasi harga atau praktik penimbunan barang oleh para pedagang nakal. “Kami akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang berpotensi merugikan konsumen,” tegas AKP Patria.
Lebih lanjut, Kanit Tipidter IPDA Raynaldo Sembiring mengatakan pihaknya saat ini telah melakukan pemetaan terhadap rantai distribusi barang kebutuhan pokok di Konawe Utara. Dengan begitu pihaknya akan dengan mudah menemukan praktik permainan harga yang tidak wajar. Tentu saja langkah hukum dapat segera diterapkan jika terjadi kecurangan demikian.
“Pengawasan akan terus ditingkatkan untuk memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok tetap terjamin dalam kondisi harga yang stabil dan terkendali,” pungkas Raynaldo. (REDAKSI)
