TELUSURSULTRA.COM, KONUT
Hari pertama berkantor usai dilantik Presiden, Wakil Bupati Konawe Utara (Konut) H Abuhaera memimpin apel gabungan bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda setempat, Senin (24/2/2025).
Kegiatan itu merupakan momen yang dinantikan para ASN untuk bertemu langsung dengan kepala daerahnya. Pasalnya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati periode ini digelar di ibukota negara, Jakarta. Sebelumnya kepala daerah dilantik di kantor gubernur sehingga masyarakat leluasa untuk bertemu.
Kerinduan ASN kepada pimpinan barunya ini terbukti dengan ramainya apel gabungan yang dilaksanakan di pelataran kantor Bupati Konut di Kelurahan Wanggudu. Menyambut Bupati dan Wakil Bupati baru periode 2025-2030, H Ikbar – H Abuhaera. Sayangnya Bupati H Ikbar belum sempat hadir karena masih memiliki agenda penting lain di Ibukota negara.
Dalam kesempatan itu H Abuhaera mewakili Bupati mengungkapkan keseriusannya untuk mendongkrak kedisiplinan ASN. Dengan harapan para ASN bisa meningkatkan kinerja untuk mendukung pembangunan daerah.
Diwaktu yang sama, Wakil Bupati pasangan H Ikbar ini melakukan pengecekan kehadiran ASN di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dia mendatangi barisan OPD satu persatu guna melihat daftar hadir pegawai pada hari itu didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Safruddin.
Lebih lanjut H Abuhaera menekankan kepada Safruddin sebagai Jenderal ASN di Konut untuk memperketat pemantauan kehadiran ASN mulai dari OPD hingga kantor kelurahan. Dia menduga ada beberapa ASN yang bahkan tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara.
“Untuk pak Sekda terkait pelaksanaan tugas harus betul-betul kita pantau karena saya mendengar ada yang hanya datang melapor kemudian pulang tinggal di rumah,” tegas H Abuhaera.
Pria yang pernah menjabat sebagai Sekda Konut itu menegaskan komitmen untuk meningkatkan disiplin kehadiran pegawai ini bukan main-main. Sebagai wakil bupati yang memegang fungsi pengawasan, dirinya akan melaksanakan tugas pengawasan secara maksimal dengan cara turun langsung di kantor hingga unit-unit kerja di kecamatan, kelurahan dan sekolah-sekolah.
“Kepada para pimpinan kantor saya sampaikan tolong disampaikan personilnya untuk menjaga kedisipinan kehadiran. Kalau ada personil yang kami temukan tidak melaksanakan tugas maka pimpinannya yang harus bertanggung jawab,” pungkas Abuhaera. (REDAKSI)
