TELUSURSULTRA.COM, KONUT
Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN. Eng, Bupati Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menekankan pentingnya peringatan Hari Buku Internasional pada Selasa, 23 April 2023, sebagai momentum bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Sulawesi Tenggara, untuk menjadikan buku sebagai sumber ilmu pengetahuan dan inspirasi.
Dalam era yang terus berkembang, dimana informasi dan teknologi memainkan peran yang semakin besar, H Ruksamin menyatakan bahwa masyarakat harus terus menambah ilmu pengetahuan. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan minat baca yang dapat membantu daerah menjadi lebih maju dan mampu bersaing dengan negara-negara lain.
“Sudah sepatutnya kita, sebagai masyarakat, untuk terus belajar dan memperluas wawasan. Ini dapat dicapai dengan memperbanyak membaca buku,” ujar H Ruksamin dalam pernyataannya.
Menurutnya, akses terhadap buku saat ini tidak terbatas pada perpustakaan atau toko buku saja. Buku telah bertransformasi dengan hadir dalam bentuk digital, memungkinkan masyarakat untuk mengaksesnya dimana saja dan kapan saja.
“Buku sekarang lebih mudah diakses. Kita bisa membaca buku digital melalui berbagai perangkat elektronik,” tambahnya.
Sebagai Bupati Konawe Utara selama dua periode, H Ruksamin juga menekankan bahwa Indonesia, terutama Sulawesi Tenggara, memiliki kekayaan alam yang melimpah. Untuk mengelola sumber daya ini dengan baik, masyarakat perlu mempersiapkan diri dengan ilmu pengetahuan yang kuat. Meningkatkan kemampuan literasi dan minat baca adalah langkah penting untuk mewujudkan hal tersebut.
“Kita dianugerahi dengan kekayaan alam yang luar biasa. Namun, untuk memanfaatkannya secara optimal, kita harus memiliki pengetahuan yang cukup. Ini hanya bisa kita capai dengan terus membaca dan belajar,” jelas H Ruksamin.
Peringatan Hari Buku Internasional menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terus menumbuhkan minat baca. Dengan demikian, masyarakat dapat berkembang dan tidak tertinggal di tengah persaingan global yang semakin ketat. H Ruksamin berharap peringatan ini mendorong masyarakat untuk lebih sering membaca buku dan meningkatkan kemampuan literasi mereka.
“Mari kita manfaatkan momentum ini untuk terus memperkuat kemampuan literasi dan minat baca kita, agar kita bisa maju dan bersaing dengan negara-negara lain,” tutupnya. (REDAKSI)