TELUSURSULTRA.COM, KONAWE
Ketua Umum Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Kapoiala (HIPMAKAP), Madan Kurniawan meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe melalui Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba agar tidak menganak tirikan Kecamatan Kapoiala.
Hal itu diuangkapkan Madan bukan tanpa alasan. Pasalnya Kecamatan Kapoiala yang telah terbentuk selama 16 tahun lamanya dinilai tidak memiliki kemajuan yang signifikan dari segi pembangunan infrastruktur.
“Kurang lebih 16 Tahun Kecamatan Kapoiala di anak tirikan oleh Pemda Kabupaten Konawe. Hal itu ditandai dengan tidak adanya pembangunan infrastruktur yang signifikan di Kecamatan Kapoiala, sehingga menjadikan Kapoiala dengan kualitas pembangunan di bawah rata-rata,” kata Madan dalam keterangannya, Sabtu (14/10/2023).
Sehingga hadirnya Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba diharapkan bisa menjadi solusi atas penderitaan yang dialami oleh masyarakat di Kecamatan Kapoiala.
Ia menambahkan, Kecamatan Kapoiala merupakan salah satu wilayah yang berada di kawasan mega industri PT VDNI dan PT OSS. Dan diharapkan bisa mampu memberikan dampak positif secara maksimal kepada masyarakat.
Namun kenyataannya perusahaan yang nyaris 1 dekade beroperasi itu tidak mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kecamatan Kapoiala.
“Bukannya pembangunan infrastruktur yang meningkat, melainkan sumber penyakit yang kian meningkat tiap tahunnya akibat aktivitas dari perusahaan smelter tersebut,” ucap Madan.
Itu ditandai dengan banyaknya masyarakat di Kecamatan Kapoiala yang terdampak penyakit ISPA akibat polusi udara. Dan sampai saat ini belum ada solusi yang diberikan dari perusahaan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe. (REDAKSI)
