Ruksamin Sambut 216 Mahasiswa KKN Unilaki

TELUSURSULTRA.COM, KONUT
216 orang mahasiswa Universitas Lakidende (Unilaki) menempuh kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Konawe Utara (Konut). Para mahasiswa itu akan disebar di dua kecamatan.

Kedatangan mahasiswa Unilaki peserta program KKN disambut langsung Bupati setempat, H Ruksamin di aula kantor bupati, Senin (. Acara penerimaan mahasiswa KKN tersebut juga dihadiri Wakil Bupati H Abuhaera, Asisten, Staf Ahli dan para kepala OPD lingkup Pemda Konut.

Saat menerima rombongan peserta KKN, H Ruksamin menyampaikan bahwa mahasiswa peserta KKN ini harus berbangga. Pasalnya, lazimnya peserta KKN hanya diantarkan oleh dosen pembimbing. Namun menurutnya hal yang sangat luar biasa mahasiswa Unilaki yang KKN di Konut diantar langsung oleh Rektor dan wakil rektor.

“Hari ini sangat luar biasa yang antar Rektor dan wakilnya yang terima Bupati dan Wabup lengkap. Saya dulu diterima hanya Camat dan Sekcam. Tapi Ruksamin bisa jadi bupati. Kalau yang antar KKN Rektor dan wakilnya, kalian harus diatasnya lagi seperti saya,” ungkap Ruksamin.

“Yakin dan percaya apa yang dicita-citakan pasti dapat diraih. Saya sendiri tidak pernah membayangkan bisa jadi Bupati. Bahkan kalau doanya anak Unilaki bisa saja saya jadi Gubernur,” Imbuhnya.

Sementara itu Rektor Unilaki, Hj Rostin mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Bupati Ruksamin atas penyambutan yang begitu megah dalam menerima mahasiswa KKN Unilaki di Kabupaten Konut.

Ruksamin Sambut 216 Mahasiswa KKN Unilaki

“Bupati Ruksamin yang kita lihat ini patut kita bersyukur bisa mendukung kemajuan sektor pendidikan. Tak hanya itu ia terus berupaya membangun daerah utamanya bagaimana membangun manusianya,” jelas Rostin.

Rostin mengaku punya tanggung janggung jawab besar untuk menyelaraskan program universitas dengan visi misi bupati. Pasalnya sejak tahun 2017 lalu Pemda Konut sudah menjalin kerjasama dengan kampus Unilaki di bidang pendidikan sebagai tempat pembentukan SDM.

“Ada 8 sektor yang akan kita selaraskan. Kita sudah cukup mendapatkan perhatian besar dari pemerintah Konut. Perhatian itu kita harus balas dengan tanggung jawab kita dengan KKN mengaplikasikan dengan ilmu pengetahuan yang kita miliki,” ujarnya.

“Alangkah beruntungnya kita jika pemimpin ini selamanya kita dapatkan seperti beliau, sangat konsen terhadap peningkatan SDM tanpa itu pembangunan tidak ada apa-apanya,” sambungnya.

Dia menilai Konut merupakan daerah penyumbang untuk pertumbuhan ekonomi Provinsi Sultra. Sehingga dengan mengabdikan ilmu pengetahuan melalui program KKN sudah membantu dalam pembangunan ekonomi di Konut dan Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Kita adalah bagian dari pelaksanaan pembangunan dan merupakan tanggung jawab kita untuk bisa betul-betul memberikan sumbangsih terhadap daerah,” pungkas Rostin.

Untuk diketahui mahasiswa Unilaki peserta KKN akan berada di Kabupaten Konut selama 45 hari kedepan. Ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan ini akan ditempatkan di 23 desa di kecamatan Asera dan Oheo. (REDAKSI)