TELUSURSULTRA.COM, KENDARI – Suasana duka menyelimuti rumah almarhum Insanuddin Tajuddin, S.ST., Pi, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Konawe Utara, di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Jumat (24/10/2025) siang. Raut wajah haru tampak di antara para pelayat yang datang silih berganti memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal bersahaja dan berdedikasi tinggi itu.
Di antara pelayat, hadir Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, bersama Wakil Bupati, H. Abuhaera. Dengan langkah tenang namun penuh empati, keduanya menyapa keluarga almarhum, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian salah satu pejabat terbaik di lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Utara.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan pemerintah daerah, saya menyampaikan duka mendalam. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Bupati H. Ikbar dengan suara bergetar.
Tak hanya datang untuk melayat, Bupati Ikbar juga mengiringi langsung jenazah almarhum hingga ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Punggolaka. Di sana, suasana haru kian terasa ketika doa-doa dipanjatkan, mengiringi prosesi pemakaman seorang abdi negara yang selama hidupnya dikenal rendah hati dan dekat dengan masyarakat nelayan.
Sejumlah pejabat turut hadir memberikan penghormatan terakhir, di antaranya mantan Bupati Konawe Utara H. Ruksamin, Sekretaris Daerah Safruddin, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Utara.
Bagi rekan-rekan kerja, almarhum Insanuddin Tajuddin bukan hanya pimpinan, tetapi juga sahabat yang selalu memberi teladan. Ia dikenal gigih memperjuangkan kesejahteraan nelayan, mengembangkan potensi perikanan daerah, dan memimpin dengan hati.
Kini, dedikasinya tinggal kenangan. Namun semangat dan pengabdian yang ia tanamkan akan terus hidup di hati banyak orang.
“Beliau sosok pekerja keras dan sangat peduli pada bawahannya. Kami kehilangan figur teladan,” ungkap salah satu staf Dinas Perikanan dengan mata berkaca-kaca.
Di bawah langit senja Kota Kendari, iringan doa terus mengalun. Insanuddin Tajuddin berpulang, meninggalkan jejak pengabdian yang tak akan lekang oleh waktu. Menjadi bagian dari kisah panjang tentang ketulusan dalam melayani masyarakat Konawe Utara. (REDAKSI)
