Danpus Penerbad Bersama Bupati Konut Tinjau Lokasi Pembangunan Lanudad Konasara di Langgikima

TELUSURSULTRA.COM, KONUT – Usai menyambut kedatangan rombongan Puspenerbad di bandara Halu Oleo Kendari, Bupati Konawe Utara, H. Ikbar mendampingi Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpus Penerbad), Mayor Jenderal TNI Zainudin, melakukan peninjauan lokasi pembangunan Pangkalan Udara Angkatan Darat (Lanudad) Konasara dan Skadron Puspenerbad, di Kecamatan Langgikima, Jumat (19/9/2025).

Lanudad Konasara yang direncanakan berdiri di atas lahan seluas 180 hektare ini diproyeksikan menjadi salah satu pangkalan strategis TNI Angkatan Darat sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi baru di Konawe Utara. Dalam peninjauan tersebut, Bupati Ikbar turut didampingi jajaran Forkopimda Konawe Utara serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Sementara Danpus Penerbad didampingi Ketua Tim Pengkaji dan Swakelola, Prof. H. Sakti Aji Adisasmita, bersama pejabat terkait lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, dalam kesempatan itu, menyampaikan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan Lanudad Konasara. Menurutnya, keberadaan bandara militer ini akan membawa dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan infrastruktur di wilayahnya.

Danpus Penerbad Bersama Bupati Konut Tinjau Lokasi Pembangunan Lanudad Konasara di Langgikima

“Kami akan terus memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Lanudad Konasara, karena selain memperkuat pertahanan negara, bandara ini juga akan membuka peluang investasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Mayjen TNI Zainudin menjelaskan bahwa pembangunan Lanudad Konasara telah masuk dalam Rencana Strategis TNI Angkatan Darat 2024–2029. Lanudad ini nantinya akan dilengkapi alutsista serbaguna seperti helikopter, pesawat angkut, hingga drone (UAV).

“Kehadiran Penerbad di wilayah ini bukan hanya memperkuat gelar pasukan, tetapi juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ungkapnya.

Diketahui, sebelum peninjauan lapangan ini, telah digelar Focus Group Discussion (FGD) di salah satu hotel di Kendari.

FGD tersebut membahas hasil kajian studi kelayakan, rencana induk bandara, serta rancangan teknik terinci pembangunan Lanudad Konasara dan Skadron 22 Sena Puspenerbad. (ADV)