Ikuti Rakor Dengan Pejabat Eselon 1 Di Kantor Kemenko PMK, Bupati Konawe Utara Ungkap ini

HEADLINE, NASIONAL795 Dilihat

TELUSURSULTRA.COM, JAKARTA
Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin mengikuti rapat koordinasi tingkat Eselon I di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (2/7/2024). Rapat ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting termasuk perwakilan dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia.

Dalam rapat tersebut, Bupati Ruksamin menyoroti kejelasan terkait pembangunan sejumlah proyek penimbunan badan jalan yang mangkrak di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Salah satu proyek utama yang dibahas adalah peningkatan badan jalan di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, yang menjadi akses vital menghubungkan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.

Hingga saat ini, proyek tersebut belum menunjukkan kemajuan signifikan, yang berdampak pada kemacetan lalu lintas dan genangan air di sekitarnya saat musim hujan.

Bupati yang telah menjabat selama dua periode ini menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan fasilitasi dan bantuan lainnya guna mempercepat proses pengerjaan proyek infrastruktur yang terhambat tersebut.

Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Sorni Paskah Deeli, dari Kemenko PMK. Turut hadir pula berbagai perwakilan penting termasuk Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan dari Sekretariat Wakil Presiden, serta perwakilan dari Kementerian PUPR dan BNPB, yang mengikuti melalui zoom meeting.

Selain menyoroti masalah infrastruktur, Bupati Ruksamin juga mengungkapkan bahwa curah hujan yang tinggi di Konawe Utara telah memperburuk situasi banjir, mengakibatkan kerusakan fasilitas umum, pertanian, dan isolasi sejumlah warga akibat jalan terputus seperti Jembatan Gantung Desa Padalere Utama dan Jalan Trans Sulawesi Ruas Jalan Sone Jaya Desa Polora Indah yang terendam banjir.

“Sulawesi Tenggara, dimana sejak 29 April 2024 hingga 3 Mei 2024. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di Provinsi Sulawesi Tenggara untuk periode 3-9 Mei 2024.” ujar Ruksamin.

Untuk mengatasi masalah ini, Bupati Ruksamin mengusulkan serangkaian kegiatan kepada pemerintah pusat dengan anggaran mencapai Rp 40 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk pembangunan jalan, talud penahan tanah, pembangunan jembatan, serta penyediaan air bersih di beberapa titik hunian tetap.

Rapat koordinasi ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat pemulihan daerah dari dampak bencana serta memastikan infrastruktur yang dibangun dapat berfungsi maksimal demi kesejahteraan masyarakat Konawe Utara.(REDAKSI)