TELUSURSULTRA.COM, KONUT
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibawah kepemimpinan H Ruksamin sebagai Bupati mencatatkan rekor fantastik pada perayaan Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-78 yang digelar di Pantai Taipa Kecamatan Lembo. Dalam momen itu, Ruksamin menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).
Tak tanggung-tanggung Muri menganugerahkan dua rekor sekaligus dalam kegiatan pembentangan rangkaian bendera merah putih sepanjang 7,8 kilometer di sepanjang pantai Taipa hingga pantai Panggulawu.
Muri mengakui kegiatan pembentangan rangkaian bendera merah putih yang digelar Pemda Konut itu memecahkan dua rekor sekaligus. Yang pertama dengan tajuk pembentangan rangkaian bendera merah putih terpanjang. Kedua yakni rekor pembentangan rangkaian bendera merah putih berbusana kain tradisional dengan peserta terbanyak.
Dalam pembentangan rangkaian bendera merah putih itu melibatkan ribuan masyarakat Konut dari seluruh kecamatan yang ada. Masyarakat nampak antusias dan sukarela menyukseskan kegiatan tersebut walaupun pelaksanaan kegiatan berlangsung dalam cuaca panas dibawah terik matahari.
Lebih mengejutkan, dua rekor muri diterima sekaligus dalam kegiatan pembentangan rangkaian bendera merah putih itu rupanya bukan hanya memecahkan rekor nasional. Tapi Muri menilai kegiatan itu memecahkan rekor dunia. Muri mencatat kegiatan itu belum pernah dilakukan di Indonesia bahkan di negara lain di dunia.
Saat menerima penghargaan itu, Bupati Konut Ruksamin nampak sangat puas dan sumringah atas prestasi tersebut. Usai menerima, Ruksamin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Konut. Menurutnya rekor tersebut tidak akan dicapai tanpa peran dari masyarakat.
Penghargaan rekor muri ini dikatakan Ruksamin merupakan bukti bahwa negara telah menghargai apa yang telah pemerintah dan masyarakat Konut lakukan dalam merayakan dirgahayu RI ke-78. Hal itu juga membuktikan bahwa Konut kini semakin berdaya saing dengan berhasil mencapai dua rekor dunia sekaligus.
“Penghargaan ini bukan untuk Ruksamin, penghargaan ini bukan untuk pemerintah, tetapi untuk kalianlah rakyatku Konawe Utara ku serahkan karena kalianlah yang sepantasnya menerima medali dan penghargaan ini,” tutur pria yang sudah mendeklarasikan diri maju sebagai calon gubernur Sultra 2024 mendatang itu. (REDAKSI)