TELUSURSULTRA.COM, KONAWE
Pemerintah Desa Lamendora Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe dipimpin Kepala Desa (Kades), Jurlin perlahan lahan menuntaskan permasalahan kebutuhan listrik rumah tangga bagi warganya. Awal tahun ini, ikhtiar Jurlin untuk pengadaan jaringan listrik baru disetujui pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Usulan permohonan pengadaan jaringan listrik baru di desanya didorong karena salah satu dusun diujung desa masih berkutat dengan masalah tegangan listrik yang tidak stabil. Pasalnya, di dusun 3 desa Lamendora belum ada tiang listrik sehingga untuk menikmati fasilitas negara itu, belasan rumah harus berbagi tegangan listrik dari satu kabel induk yang terbentang sekira 300 meter.
“Inilah yang jadi keluhan masyarakat saya. Tidak ada tiang listrik yang sampai disana. Jadi yang menyalurkan listrik ke rumah-rumah hanya kabel kecil. Listriknya tidak stabil karena dari kabel kecil itu banyak juga yang gunakan menyambung,” jelas Jurlin.
Bersyukur perjuangannya untuk membebaskan warga dari permasalahan listrik itu dijawab oleh pihak PT PLN. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menyetujui permohonan pengadaan jaringan baru hingga menyentuh seluruh wilayah desa Lamendora agar bisa dinikmati merata seluruh warga desa.
Puncaknya, pada Mei lalu dilakukan pemasangan tiang listrik dari beton. Pemerintah desa dan warga setempat sangat menyambut baik keberhasilan tersebut. Puluhan tanaman ditebang guna kelancaran program tersebut tanpa sedikitpun protes dari warga. Menandakan warga sangat bersyukur atas keberhasilan kepala desa menunaikan janji politiknya.
“Kami sudah melakukan penebangan pohon dipinggir jalan yang menghalangi. Saya juga selalu ikut turun tangan bahkan ikut memanjat dalam kegiatan penebangan,” ujar Jurlin.
Kades yang sudah dipercayakan warganya memimpin untuk kedua periode itu menjelaskan seluruh tiang listrik saat ini telah terpasang kokoh hingga dititik ujung desa. Tahap selanjutnya akan dilakukan pemasangan kabel.
“Kita menunggu bagaimana mekanisme pemindahan kabel. Tapi kami sudah mulai lebih awal penebangan untuk membersihkan jalur kabel,” tuturnya.
Dia berharap upayanya itu menjadi solusi atas permasalahan warga terhadap kebutuhan listrik. Diungkapkan juga warga tidak perlu khawatir lagi dengan persoalan tegangan listrik karena pemasangan jaringan ini disertai dengan pemasangan satu unit transformator atau trafo. (REDAKSI)