TELUSURSULTRA.COM, KONUT
Usai menjemput secara langsung usulan masyarakat di 13 kecamatan melalui Musrenbang tingkat kecamatan, saatnya Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten.
Musrenbang guna menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Konut tahun 2024 itu digelar di Gedung Olahraga (GOR) Konasara, Selasa (14/3/2023). Dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) Provinsi Sultra, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Konut, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Konut.
Saat membuka kegiatan Bupati Konut, H Ruksamin mengatakan untuk menghadapi tantangan pembangunan yang bersifat dinamis, perlu tindakan konsisten agar dapat mewujudkan visi Kabupaten Konut. Yakni terwujudnya masyarakat konut yang makmur, sejahtera dan berdaya saing. Berbasis pembangunan, pertanian, dan pariwisata yang berwawasan lingkungan.
Ruksamin berharap dalam penyusunan RKPD tahun 2024 ini dapat diselaraskan dengan misi daerah yakni Konasara. Dimana penjabaran dari misi tersebut antara lain, meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM), meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar dan daya saing ekonomi daerah.
Selanjutnya mewujudkan keadilan sosial dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), mendorong reformasi birokrasi, pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan desa, meningkatkan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup, mendorong gerakan sosial untuk membangun peradaban masyarakat Konut yang bertumpu pada agama dan kebudayaan.
Ruksamin menyadari dalam mewujudkan prioritas pembangunan tentunya bukan hal yang mudah. Namun bupati dua periode ini optimis dengan kerjasama yang baik dari seluruh pihak, program prioritas dapat dituntaskan.
“Tujuan dari Musrenbang antara lain menghimpun seluruh pemikiran-pemikiran dan usulan-usulan masyarakat menjadi suatu program pembangunan. beberapa indikator pembangunan yang perlu difokuskan dalam sejumlah bidang yakni pengendalian tingkat inflasi, mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan, penurunan stunting, menciptakan iklim investasi yang kondusif, penggunaan produk dalam negeri, serta indeks pembangunan manusia,” jelas Ruksamin.
Dalam kesempatan itu Ruksamin menghimbau agar rencana program pembangunan di Kabupaten Konut agar selaras, saling bersinergi, saling mengisi, dan saling mendukung dengan pembangunan yang ada di Konut secara khusus dan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara umum. (REDAKSI)
