Lawan Kemiskinan Ekstrim, Tim URC-KISS Pemda Konut Salurkan Ribuan Ekor Bibit Itik Kepada Kelompok Peternak

TELUSURSULTRA.COM, KONUT
Tim Unit Reaksi Cepat Kemiskinan Ekstrim, Inflasi dan Stunting (URC-KISS) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali menyalurkan bantuan 6.250 ekor bibit itik kepada kelompok peternak diwilayah itu.

Penyerahan bantuan oleh Tim URC-KISS Konut dipimpin langsung Bupati Konut, Ruksamin didampingi Wakil Bupati Abuhaera, Ketua DPRD Konut Ikbar, Komandan Angkatan Laut Kendari, Kapolres Konut, Dandim 1430 Konut, Kapos BIN Konut, Kepala Basarnas Konut, Kepala BPS Konut, Kepala OPD Konut dan mitra pemerintah lainnya.

Kegiatan berlangsung di Rujab Ketua DPRD Konut, Senin (3/8/2023). Dihadiri oleh para kelompok peternak, dan diselenggarakan Pemda Konut melalui Dinas Peternakan dan tanaman Pangan Konut.

Bupati Konut, Ruksamin menyampaikan penyaluran bantuan bibit itik salah satu rangkaian program pemerintah dalam menangani Kemiskinan Ekstrim, Inflasi dan Stanting di Konut.

Penyerahan bibit itik, kata Ruksamin diberikan langsung kepada kelompok peternak yang telah diverifikasi baik nama, tempat usaha dan lokasinya oleh tim Dinas Peternakan Konut sesuai syarat yang ditentukan.

Tercatat, sebanyak 24 kelompok peternak tersebar di 13 kecamatan terdiri masing-masing 10 sampai 25 orang per kelompok menerima bantuan tersebut secara langsung.

Untuk di bulan pertama, lanjut Ruksamin, pemerintah juga memberikan bantuan pakannya. Hal itu sebagai langkah pemerintah membantu para peternak mengembangbiakkan hewan tersebut.

“Kita terus berupaya mempercepat gerakan penanganan kemiskinan ekstrim, inflasi dan stunting di Konawe Utara. Ini merupakan isu nasional yang diprogramkan langsung bapak Presiden RI,” ungkap Bupati Konut diacara itu.

Ditegaskan, bantuan tersebut diawasi langsung oleh pemerintah dan penegak hukum. Olehnya, agar bantuan yang diberikan betul-betul dikelolah dengan baik dan secara bersama-sama.

“Kami akan turun cek nanti pengelolaan bantuannya. Jangan di kelolah sendiri-sendiri, karena merasa dia ketua kelompok baru mau ambil sendiri. Saya tegaskan harus di kembangkan secara bersama-sama,” tutupnya. (*Adv)