TELUSURSULTRA.COM, KONUT
Komando Distrik Militer (Kodim) 1430/Konawe Utara ikut berpartisipasi dalam pembenahan Pantai Taipa sebagai pusat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten Konut yang ke-16 pada 2 Januari 2023 mendatang.
Kodim 1430/Konut yang dipimpin Letkol Kav Sofyan memprakarsai kegiatan kerja bakti pembersihan sepanjang pantai Taipa dengan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres Konut, dan Ibu-Ibu Persit Kartika Candra Kirana Kodim Konut, serta masyarakat. Kegiatan itu dilakukan pada akhir pekan lalu, Minggu (18/12/2022).
“Kita adakan pembersihan pantai dalam rangka persiapan HUT konut yang ke 16. Karena ini pesta rakyat. Maka kita sebagai bagian dari rakyat atau masyarakat konut maka semuanya ikut berpartisipasi dalam rangka menyukseskan hari ulang tahun Konut,” tutur Sofyan, Senin (19/12/2022).
Aksi bersih-bersih pantai itu dikatakan Sofyan dibarengi dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya membuang sampah dilaut khususnya sampah plastik. Kodim 1430/Konut, memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membuang sampah dilaut.
Letkol Kav Sofyan menjelaskan sampah plastik sangat berbeda dengan sampah organik. Sampah plastik membutuhkan waktu yang lama hingga ratusan tahun agar bisa hancur terurai dengan sempurna. Sebelum terurai sampah plastik bisa membahayakan kehidupan biota laut.
“Ketika sudah terurai inikan jadi racun. Lalu dimakan ikan dan ikannya dimakan manusia. Yang memakan ikan akan terdampak karena ikan sudah konsumsi racun dari sampah plastik,” jelasnya.
Dia menyebut setiap tahunnya sampah plastik yang dibuang dilaut mengancam kehidupan 800 spesies hewan laut. 44 persen diantaranya mamalia laut, 44 persen burung laut dan selebihnya adalah spesies lain. Jika kondisi ini terus berlanjut maka bisa mengancam generasi mendatang.
Untuk itu melalui edukasi tersebut Kodim berharap sampah plastik tidak lagi dibuang dilaut. Masyarakat harus merubah kebiasaan membuang sampah plastik dilaut. Sampah plastik lebih baik dibuang ditempat pembuangan sampah agar bisa diolah kembali atau didaur ulang.
“Memang buang sampah dilaut itu mudah. Tapi dampaknya yang harus kita pikirkan. Jangan sampai kelakuan kita yang salah hari ini akan membahayakan generasi kita kedepan. Anak-anak Indonesia khususnya di Konut harus tumbuh sehat agar bisa bersaing di kanca nasional bahkan di internasional. Itu yang kita harapkan kepada penerus tongkat estapet kita hari ini,” pungkas Sofyan.
Sejak di resmikan, Kodim 1430/Konut langsung menunjukkan eksistensinya di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah. Walau baru seumur jagung Kodim 1430/Konut sudah bebarapa kali menggelar aksi sosial yang melibatkan masyarakat Konut. (REDAKSI)